buruan daftar, banyak teman banyak duit...

Kamis, 14 Januari 2010

TEKNIK DISINFEKSI YANG SELALU HARUS DIJAGAOLEH DOKTER!!!1

tAHUKAH ANDA?

Ternyata meningitis itu bisa disebabkan oleh berbagai macam jenis bakteri,bahkan propioni bacterium pun yang menyebabkan akne itu bisa menyebabkan meningitis!Masya ALLAH.

oLEH KARENANYA INI PERLU DIPERHATIKAN OLEH SEMUA AHLI BEDAH KEPALA, ATAUPUN PARA PEKERJA DI RUMAH SAKIT, RESIDEN, ATAUPUN DOKTER-DOKTER KLINIS LAINNYA. dALAM MELAKUKAN BERBAGAI PROSEDUR invasif seperti kraniotomi atau yang paling sering dilakukan adalah punksi lumbal. Teknik disinfeksi begitu penting, salah prosedur, atau prosedur yang gak steril bisa terkena meningitis pada pasien yang sebelumnya tidak terkena meningnitis. Waspadalah pada tangan anda!

Memang, jenis bakteri yang bisa menyebabkan meningitis saNGAT BANYAK, MAYORITAS ADALAH GOLONGAN stafilkokokkus, adapula s, pneumoiniae, dan sebagainya. Yang mengagetkan bakteri yang sering disebut-sebut penyebab jerawat propioni bakterium juga ternyata bisa menyebabkan meningitis! Sangat ditakutkan apalagi pada pelaksanaan pungsi lumbal, jika dilakukan pada bagian kulit yang berjerawat bisa bisa terkena infeksi pada cairan CSF yang jernih tersebut hanya karena prosedur yang salah adn ceroboh.

Menjadi seorang dokter vmemang perlu memperhatikan kesterilan diri, alat dan objek yang akan diproseduri. Teknik sterilisasi begitu penting diperhatikan baik sterilisasi diri, alat, objek yang akan dioperasikan atau yang akan dilakukan.
Apalagi resiko infeksi nosokomial di rumah sakit sering sekali terjadi karena alat-alat yang sering dipakai berulang-ulang, kalau alatnya tidak dibersihkan dengan benar maka bahayalah pasien yang akan terkontaminasi alat tersebut selanjutnya.

Oleh karenanya, dihimbau untuk semua dokter berhati-hatilah dalam melakukan prosedur klinis terutama prosedutr yang sifatnya infasif seperti pnksi lumbal, kateterisasi intraventrikel maupun yang ekstra, ataupun pelaksanaan kraniotomi. Resiko infeksi terutama bagi pasien sangatlah besar jika tidak benar dalam proses disinfeksi baik diri, alat, maupun pasien pre atau pasca operasi. Jadi waspadalah!

Tidak ada komentar: