buruan daftar, banyak teman banyak duit...

Jumat, 05 September 2008

Hubungan antara keringat, suhu tubuh dan air seni

Keringat adalah hal yang biasa kita alami sehari-hari utamanya saat kondisi lingkungan yang panas. Seringkali kita merasa mengapa saat kita berkeringat, produksi air seni kita menurun. Mungkin anda akan bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Suhu tubuh merupakan awal dari proses ini. Jika suhu tubuh naik, maka homeostasis tubuh akan berlaku dimana tubuh akan berupaya untuk menormalkan suhu tubuh 27 derajat Celcius (lebih/kurang 1). Saat suhu tubuh naik, pembuluh darah akan mengalami vasodilatasi untulk membawa darah yang mengandung panas berlebih untuk keluar dari tubuh bersama keringat. Di sinilah mengapa keringat bisa diproduksi. Nah, bersamaan dengan itu jika kondisinya kita tidak mendapatkan pasokan air yang cukup, maka darah akan kekurangan air, dalam hal ini adalah plasma darah. Jika hal ini terjadi, maka kita bisa mengalami dehidrasi kemudian iskemia lalu hipoksia dan akhirnya bisa syok karena kekurangan oksigen, nutrisi, dan air pada sel tubuh kita. Nah, untuk mencegah hal itu, sistem homeostasis kita bekerja lagi dengan terangsangnya otak mengeluarkan ADH (anti diuretic hormone) yang akan merangsang pada daerah ginjal untuk menyerap kembali air dari dalam darah lebh banyak dari biasanya sehingga walhasil produksi air seni menurun. Di situlah hubungan antara suhu, keringat, dan air seni.

Tidak ada komentar: