Jawabannya sangat mudah dan ringkas, yaitu ovum telah mengalami proses diferensiasi menjadi ovum matang mulai dari masa janin, yang sempat terhenti sebelum akhirnya aktif kembali saat masa pubertas, yang mungkin disebabkan oleh faktor hormonal/ hormon sex yang merangsang pematangan sel sex. Sementara, sperma baru terbentu dari sel benih primordial sebagai stem sel unipotennya menjadi spermatozoa yang telah matang baru dimulai saat masa pubertas. Jadi, stem sel unipoten pembentuk
ovum pada wanita lebih cepat berkembang dari pada stem sel pembentuk sperma pada pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar